Singkatnya
- Charles Hoskinson percaya bahwa Trump salah menangani kebijakan crypto dengan meluncurkan meme coin miliknya sendiri alih-alih fokus pada kebijakan.
- Ia berpendapat bahwa tindakan Trump membuat crypto menjadi isu partisan dan menggagalkan momentum bipartisan di Kongres.
- Hoskinson mengatakan bahwa perselisihan selanjutnya terkait cadangan crypto AS yang diusulkan mencerminkan kurangnya standar kebijakan yang jelas.
Pendiri Cardano, Charles Hoskinson, mengatakan ada banyak hal tentang pendekatan Presiden Donald Trump terhadap cryptocurrency, termasuk usaha pribadi presiden di industri ini, yang menurutnya “mengecewakan”, namun pelaku industri lain takut membicarakannya.
“Ini adalah topik sensitif. Anda tidak bisa menyebutkan apapun tentang itu,” kata Hoskinson kepada
Ketika Presiden Donald Trump meluncurkan meme coin miliknya sendiri awal tahun ini, hanya beberapa hari sebelum kembali ke Gedung Putih, langkah tersebut menurut Hoskinson berisiko merusak industri cryptocurrency di AS.
Ia mengatakan kepada
“Begitu Trump coin diluncurkan, narasinya berubah dari ‘crypto itu bipartisan’ menjadi ‘crypto sama dengan Trump sama dengan buruk, sama dengan korupsi’,” kata Hoskinson kepada
Ini adalah sesuatu yang jarang diungkapkan oleh pendiri crypto lainnya, dan Hoskinson percaya ada alasannya: “Kami diberitahu, ‘Diam saja tentang itu. Jangan bicara apapun, karena Anda akan kehilangan akses. Anda tidak akan pernah bisa bertemu dengan presiden, Anda tidak bisa terlibat dalam proses legislasi atau hal-hal seperti itu’,” kata pendiri Cardano. “Ini adalah pemahaman umum.”
Hoskinson mengatakan keterlibatan Trump dalam crypto mengaburkan batas antara kebijakan dan kepentingan pribadi, sehingga melemahkan posisi industri di Washington tepat saat para legislator sedang membahas bagaimana mengatur aset digital.
“Anda baru saja menciptakan gangguan pasar besar-besaran, dan mungkin akan dipanggil pengadilan ketika Demokrat kembali berkuasa,” katanya.
Bahkan sebelum meme coin, saat Trump masih berkampanye menjelang pemilu November, presiden, anggota keluarganya, dan rekan bisnisnya meluncurkan proyek crypto bernama World Liberty Financial. Hoskinson juga mengkritik waktu peluncuran proyek ini.
“Sebagai warga negara biasa, dia berhak melakukan hal-hal ini, tapi dia harus memahami bahwa dia tidak bisa lepas dari persepsi atas keputusan yang diambilnya,” kata Hoskinson.
“Anda tidak melakukan sesuatu, lalu membuat kerangka regulasi. Anda buat kerangka regulasinya dulu, lalu lakukan hal itu sesuai kerangka tersebut. Jadi saya tidak mengatakan jangan luncurkan Trump coin atau World Liberty, hanya saja luncurkan di kerangka baru.”
Cadangan Strategis Bitcoin
Sejak kembali menjabat, Trump telah berupaya memenuhi berbagai janji yang ia buat kepada pendukung crypto selama kampanye pemilihannya kembali. Pada bulan Maret, Trump mengatakan di Truth Social bahwa AS akan membuat “cadangan crypto” yang akan mencakup Bitcoin, Ethereum, Solana, XRP, dan Cardano. Rencana ini mengikuti perintah eksekutif yang membentuk Cadangan Strategis Bitcoin Reserve yang didanai dengan Bitcoin yang disita.
Hoskinson mengatakan ia menentang perluasan cadangan di luar Bitcoin, berpendapat bahwa keterlibatan pemerintah dalam memilih cryptocurrency tertentu sama saja dengan memilih pemenang dan pecundang di pasar.
“Saya sangat kritis terhadap ide pemerintah AS memulai cadangan dengan altcoin,” katanya. “Jika Anda ingin melakukannya, simpan saja Bitcoin yang sudah Anda sita.”
Berkat tindakan penegakan hukum sejak 2009, termasuk penutupan pasar dark web Silk Road dan penjatuhan hukuman kepada pendirinya, Ross Ulbricht (yang Trump ampuni pada Januari), pemerintah AS memegang sekitar 200.000 BTC, senilai sekitar $17.1 miliar.
Setelah secara terbuka mengkritik rencana tersebut, Hoskinson mengatakan ia dibatalkan undangannya dari makan malam pribadi di Mar-a-Lago bersama Trump dan eksekutif crypto lainnya awal tahun ini. Ia kemudian mengatakan bahwa dimasukkannya Cardano, yang diperdagangkan sebagai ADA, dalam cadangan yang diusulkan tampak lebih seperti upaya meredakan ketegangan daripada keputusan kebijakan.
“Mereka memasukkan ADA karena merasa tidak enak,” kata Hoskinson.
Setelah pengumuman dimasukkannya ADA dalam cadangan crypto, harga token tersebut naik sebesar 70%—meskipun seperti kebanyakan koin utama, harganya turun tajam dalam beberapa bulan terakhir. Hoskinson mengatakan lonjakan awal tersebut menyoroti risiko keterlibatan pemerintah dalam pasar crypto.
Terlepas dari dampaknya, Hoskinson mengatakan ia tidak menyesal mengkritik langkah crypto Trump, meskipun itu berarti kehilangan akses ke para pembuat kebijakan.
“Bahkan jika saya hanya bisa mempengaruhi kebijakan sedikit saja, itu tidak sepadan dari sudut pandang integritas,” katanya. “Sebut saja apa adanya.”
