Analisis: Bitcoin Menuju Kinerja Kuartal IV Terburuk Sejak 2018, Pemulihan Pasar 'Kurang Bergairah'

BlockBeats News, 23 Desember, Bitcoin baru-baru ini mengalami rebound hingga mendekati $90.000, memberikan dorongan jangka pendek pada pasar kripto. Namun, para analis umumnya percaya bahwa tren ini belum cukup untuk membentuk pembalikan tren. Data CoinGlass menunjukkan bahwa Bitcoin telah turun lebih dari 22% pada kuartal keempat tahun ini, kemungkinan menjadikannya salah satu kuartal keempat dengan kinerja terburuk sejak 2018, hanya kalah dari tahun-tahun bear market utama.

Meskipun total kapitalisasi pasar kripto kembali menembus angka kunci $3 triliun, sentimen pasar tetap berhati-hati. Analisis menunjukkan bahwa rebound kali ini lebih disebabkan oleh rebound teknikal setelah penurunan beruntun daripada masuknya dana baru. Alex Kuptsikevich, Kepala Analis Pasar di FxPro, menyatakan bahwa tren saat ini "bukan pemulihan yang sebenarnya", dan sentimen pasar hanya mengalami perbaikan terbatas.

Pada sesi Asia, Bitcoin diperdagangkan di sekitar $88.000, masih sekitar 30% di bawah level tertinggi tahun 2025 dan di bawah level awal tahun ini. Token utama secara keseluruhan tetap berfluktuasi, dengan XRP, ETH, SOL, ADA, dan DOGE mencatat kenaikan tipis, sementara AAVE terus melemah akibat perselisihan tata kelola, dengan penurunan 7% dalam 24 jam terakhir.

Faktor musiman juga memperkuat ekspektasi kehati-hatian. Data historis menunjukkan bahwa meskipun kuartal keempat biasanya merupakan periode kuat bagi Bitcoin, pada tahun-tahun dengan pengetatan likuiditas dan ketidakpastian makro yang meningkat, akhir tahun juga rentan terhadap koreksi besar. Pasar saat ini masih sering mengalami tekanan jual selama sesi perdagangan AS, dengan risiko volatilitas harga jangka pendek yang tinggi.