DEX ekosistem Solana, Lifinity, memutuskan untuk secara bertahap menghentikan operasinya, dengan aset senilai 43,4 juta dolar AS akan didistribusikan kepada pemegang token.
PANews 19 Desember — Menurut SolanaFloor, DEX ekosistem Solana, Lifinity, telah memutuskan untuk secara bertahap menghentikan operasinya, dengan proposal terkait hampir disetujui secara bulat, dan protokol akan memasuki proses penutupan. Pada 10 Desember, menghadapi persaingan yang semakin ketat dari prop AMMs, Lifinity mengajukan proposal tata kelola kepada komunitasnya mengenai kelangsungan protokol. Berdasarkan proposal tersebut, aset treasury Lifinity DAO senilai sekitar 42 juta dolar AS akan dikonversi menjadi USDC dan didistribusikan secara proporsional kepada pemegang token LFNTY. Selain itu, dana pengembangan tim yang tersisa sebesar 1,4 juta dolar AS juga akan didistribusikan.
Menurut estimasi komunitas, berdasarkan nilai buku treasury, pemegang token diperkirakan akan menerima antara 0,90 hingga 1,10 dolar AS per token. Disarankan agar pemegang LFNTY dan veLFNTY mengonversi token mereka menjadi xLNFTY sebelum melakukan penukaran. Fitur klaim penukaran xLNFTY ke USDC diperkirakan akan diluncurkan sekitar 9 hari lagi, dengan syarat telah lulus audit keamanan dari Sec3. Sejak diluncurkan pada Februari 2022, Lifinity telah memproses volume transaksi lebih dari 149 miliar dolar AS, menjadikannya DEX terbesar kelima dalam sejarah Solana.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
ETF Bitcoin spot Amerika Serikat mencatat arus keluar bersih sebesar 497,1 juta dolar AS minggu ini.
Data: Saat ini hanya tersisa sekitar 1,0357 juta BTC yang belum ditambang
